Membaca
harian Lampung Post terbitan tanggal 2 Desember 2013, saya terkejut sekaligus
terperangah. Ada Opini yang ditulis wartawan kawentar harian ini dengan judul
nama seorang tokoh Lampung. Walaupun serba terbatas, buku aoutobiografi yang
ditulis sang tokoh dikomentari oleh Mas Dar (begitu saya pangggil).
Keterkejutan saya tokoh sebesar beliau, yang terkenal pada jamannya orang yang
sangat peduli Lampung, memiliki sejumlah informasi luarbiasa untuk Lampung ini,
tetap arief seperti sifat beliau saat memimpin Lampung. Di Usianya yang senja
tokoh ini masih mau berbagi dengan kita sebagai generasi penerus dengan tidak
mau menimbulkan gejolak, tetapi juga tidak mau membawa terus “dosa birokrasi”
pada jamannya.